Kemenkes-Kemenag Sinergikan Sejumlah Program Kesehatan

By Admin

nusakini.com--Menteri Kesehatan RI Nila Djuwita F.Moeloek melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Agama, Selasa (23/01). Menkes yang didampingi Sekjen Untung Suseno Sutarjo dan sejumlah pejabat Kemenkes diterima Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Operation Room Lantai II Kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta. 

Hadir mendampingi Menag, Sekjen Kemenag Nur Syam, Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BJPH) Sukoso, dan sejumlah pejabat Eselon II Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, para Kepala Pusat BPJPH, Pejabat Eselon II Ditjen Pendis dan Karo Humas, Data, dan Informasi Mastuki. 

Menag usai mengantar Menkes pulang menyampaikan, kunjungan kerja Menkes dalam kerangka mensinergikan sejumlah program kesehatan dengan Kementerian Agama terutama pada Pelayanan Kesehatan Haji, Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan Sertifikasi Halal. 

"Hasil pertemuan ini secara teknis selanjutnya akan ditindaklanjuti bersama," ujar Menag. 

Menag mengatakan, terkait dengan program vaksinasi yang dilakukan Kemenkes, agar program tersebut terus disosialisasikan lebih masif lagi, khususnya terkait dengan mudarat (merugikan: https://kbbi.web.id/mudarat-red) ketika seseorang tidak divaksinasi, misalnya vaksin Difteri, Rumela, Rubella. 

"Harus ada sosialisasi yang lebih masif, untuk menjelaskan kepada publik, seseorang itu kalau tidak divaksin itu mudarat (rugi) nya apa," ujar Menag. 

Menurutnya, sosialisasi program ini menjadi tugas bersama, khususnya Kemenkes yang paling memahami dari sisi medisnya. Dikatakannya, harus dijelaskan, bila seseorang tidak divaksin akan terdampak sejumlah penyakit. 

"Dan dalam agama, mencegah mudarat itu harus diprioritaskan, sehingga kemudian publik teredukasi dan termotivasi untuk melakukan pencegahan, dengan salah satunya melalui vaksin," kata Menag. (p/ab)